Awal Cerita
Karya: Farhan Mubaraq
Tetesan tinta mulai menyulam di lembaran kertas
seketika cahaya mentari menyusup keruangan
yang penuh dengan meja petak
dan sususnan kursi kayu.
sekejab mata menoleh kesamping
dan merasa akan keasingan
saat melihat dinding yang sedikit retak
pernah terasa...
semua itu sama hal nya seperti smp
pergi pagi dan pulang siang
tapi...
semua itu berubah
saat sudah mengenal apa arti putih abu-abu
tidak hanya matematika,fisika,kimia dan geografi yang dipelari
bahkan arti senang...
arti gelisah....
arti takut.....
bahkan arti cinta
Selempang Untuk Acara Perpisaha,Wisuda atau acara lainnya Yang Pesan SEKARANG Lagi Discon Silahkan Order Melalui WA Harga Hanya Rp.60k
BACA JUGA PUISI LAINNYA
1. CERPEN PULIH >>>> buka
2. PUISI SERINGAI IBU PERTIWI ABADI >>>> buka
3. PUISI RINDU >>>> buka
4. PUISI WANDERER >>>> buka